:: Ahlan wa Sahlan wa Marhaban Bikum ::


Thursday, November 13, 2008

BUAT PARA WANITA PEJUANG


PERANAN WANITA MUSLIMAT
(Oleh Dr.Yusuf Al-Qardhawi)

1. Wanita Muslimat mempunyai kewajipan untuk memperkuat hubungannya dengan Allah dan menyucikan fikiran serta wataknya dari sisa-sisa pengaruh fikiran Barat.

2. Harus mengetahui cara menangkis serangan-serangan kebatilan dan syubuhat terhadap Islam.

3. Harus diketahui dan disedari hal-hal yang melatarbelakanginya, mengapa dia harus menerima separuh dari bahagian yang diterima oleh kaum laki-laki dalam masalah hak waris? Mengapa saksi seorang wanita itu dianggap separuh dari laki-laki? Juga harus memahami hakikatnya, sehingga iman dan Islamnya bersih, tiada keraguan lagi yang menyelimuti benak dan fikirannya.

4. Dia harus menjalankan secara keseluruhan mengenai akhlak dan perilakunya, sesuai dengan yang dikehendaki oleh Islam. Tidak boleh terpengaruh oleh sikap dan perilaku wanita non-Muslim atau berfahaman Barat.

Peranan wanita dalam keluarganya


1. Jika dia sebagai anak, kemudian kedua orangtuanya atau salah satunya menyimpang dari batas yang telah ditentukan oleh agama, maka dengan cara yang sopan dan bijaksana, dia harus mengajak kedua orangtuanya kembali ke jalan yang baik, yang telah menjadi tujuan agama, disamping tetap menghormati kedua orangtua.

2. Wajib bagi setiap wanita (para isteri), iaitu membantu suaminya dalam menjalankan perintah agama, mencari rezeki yang halal, menerima dan mensyukuri yang dimilikinya dengan penuh kesabaran, dan sebagainya.

3. Wajib pula bagi setiap ibu, mengajar anak-anaknya taat kepada Allah, yakni dengan menjauhi larangan-Nya dan menjalankan perintah-Nya, serta taat kepada kedua orangtuanya.

4. Kewajiban bagi setiap wanita terhadap kawan-kawannya yang seagama, yaitu menganjurkan untuk membersihkan akidah dan tauhidnya dari pengaruh di luar Islam; menjauhi fahaman-fahaman yang bersifat merosak dan menghancurkan sendi-sendi Islam dan akhlak yang luhur, yang diterimanya melalui buku, majalah, filem, dan sebagainya.

Teladan daripada sirah




1. Suara pertama dari kaum wanita dalam menguatkan dakwah dan risalah Muhammad saw ialah suara Khadijah binti Khuwailid r.a. kepada Rasulullah saw.: "Demi Allah, Tuhan tidak akan mengecewakan engkau sama sekali. Sesungguhnya engkau bersilaturrahmi, menghubungi keluarga dan mengangkat beban berat,memberi kepada orang yang tidak punya, menerima dan memberi (menghormati) kepada tamu, serta menolong orang-orang yang menderita."

2. Orang pertama yang berperanan sebagai syuhada ialah Ummu Amr binti Yasir Ibnu Amar yang bernama Sumayyah, dia bersama suaminya disiksa, agar mereka keluar dari agama Islam. Tetapi mereka tetap bertahan dan sabar, sehingga dia mati syahid bersama suaminya. Ketika Rasulullah saw. melintasi mereka, dan melihat mereka dalam keadaan disiksa, lalu Rasulullah saw. berkata kepadamereka, "Sabarlah wahai Al-Yasir, sesungguhnya kita nanti akan bertemu di surga."

No comments:

Related Posts with Thumbnails
Design by Abdul Munir Visit Original Post Islamic2 Template