:: Ahlan wa Sahlan wa Marhaban Bikum ::


Monday, July 27, 2009

Puisi Indah Tentang Hijab

Assalamualaikum buat pembaca yang dirahmati Allah,

Saya terbaca suatu puisi dalam bahasa Inggeris ini di email. Puisi tentang hijab yang menjadi kewajipan ke atas para muslimah, yang mengingatkan saya kepada kisah menyayat hati seorang wanita, Marwa Ash-Sharbini. Beliau telah mati ditikam di ruang mahkamah kota Dresden, Jerman ketika perbicaraan sedang dijalankan pada 1 Julai yang lalu.

Kejadian ini rentetan dari sebutan kes di mana seorang pemuda Jerman yang menghalang anaknya dari bermain di tempat permainan. Lantas Marwa Ash-Sharbini menghalang tindakan pemuda Jerman tersebut yang bernama Alex yang sering menyebutnya sebagai ‘teroris’ hanya kerana beliau memakai jilbab. Dalam suatu kesempatan di ruang mahkamah, pemuda itu yang pernah menyerang Marwa sebelum ini, berusaha melepas jilbab Muslimah Mesir itu. Di perbicaraaan itulah, Alex kembali menyerang Marwa, kali ini dengan lebih ganas di mana dia menikam Marwa Ash-Sharbini berkali-kali, dikatakan sehingga 18 kali tikaman. Malah suami Marwa Ash-Sharbini yang berusaha melindungi isterinya, turut terkena tembakan pihak berkuasa polis yang berdalih secara tidak sengaja tertembak suami Marwa.

Lebih menyedihkan lagi, Marwa juga ketika itu sedang mengandung tiga bulan. Mungkin ada yang tidak sedar akan kematian beliau ini kerana media-media ketika itu cuma sibuk dengan berita pengkebumian Raja Pop Michael Jackson. Semoga Allah menempatkan beliau di kalangan para syuhada'.

Wahai rakan Muslimah, mari hayati puisi ini yang indah! Sesungguhnya kita masih beruntung kerana masih ada kebebasan untuk berhijab tanpa gangguan. Moga-moga suruhan Allah ini dapat kita lakukan dengan penuh keikhlasan demi mengharapkan keredhaan Tuhan.


What do you see when you look at me
Do you see someone limited, or someone free
All some people can do is just look and stare
Simply because they can't see my hair

Others think I am controlled and uneducated
They think that I am limited and un-liberated
They are so thankful that they are not me
Because they would like to remain 'free'

Well free isn't exactly the word I would've used
Describing women who are cheated on and abused
They think that I do not have opinions or voice
They think that being hooded isn't my choice

They think that the hood makes me look caged
That my husband or dad are totally outraged
All they can do is look at me in fear
And in my eye there is a tear

Not because I have been stared at or made fun of
But because people are ignoring the One up above
On the day of judgment they will be the fools
Because they were too ashamed to play by their own rules

Maybe the guys won't think I am a cutie
But at least I am filled with more inner beauty
See I have declined from being a guy's toy
Because I won't let myself be controlled by a boy

Real men are able to appreciate my mind
And aren't busy looking at my behind
Hooded girls are the ones really helping the Muslim cause
The role that we play definitely deserves applause

I will be recognized because I am smart and bright
And because some people are inspired by my sight
The smart ones are attracted by my tranquility
In the back of their mind they wish they were me

We have the strength to do what we think is right
Even if it means putting up a life long fight
You see we are not controlled by a mini skirt and tight shirt
We are given only respect, and never treated like dirt

So you see, we are the ones that are free and liberated
We are not the ones that are sexually terrorized and violated
We are the ones that are free and pure
We're free of STD's that have no cure

So when people ask you how you feel about the hood
Just sum it up by saying, 'Baby its all good'

10 comments:

ASYIQ said...

N3 yang baik...ingat masa sekolah dulu.....ustaz dan ustazah kalau nak beri bandingan org tutup aurat dgn yg tak tutup aurat seperti buah epal yg dijual pakai longgok atau buah epal yang berbalut....

...ni pulak, buat bandingan ttg lollipop...bagus! Sentuhan yg bermakna..

naDia Rahma "◕‿ ◕" said...

Assalamualaikum...
ana izin shared ya puisi ini..
Syukron ^_^
Wassalam

dkama said...

ehm bagus... bagus sgt2...

naimisa said...

Ya,

cerita ini tersorot kerna media sudah dikuasai mereka....
dan juga prejudis pada Muslim seluruhnya...

Shahibul Afzan Wahab said...

Salam,

to kak Asyiq:
memang byk perumpamaan yg dibuat,kak...epal,lollipop, permata...macam2 la.yang pasti, yang tertutup itu juga yang terpelihara dan menjadi pilihan insan.

to ukhti naDia Rahma: Waalaikumussalam,silakan saja ukhti...moga menjadi saham pada penulis asalnya.

to saudara dkama:
apa yg bagus,saudara?

to naimisa:
betul...mujurlah internet ni ada sebagai sumber alternatif utk kita dapatkan berita.

dkama said...

Hijab

Athirah Yusoff said...

salam...minta izin copy puisi yg cukup menarik itu....

Shahibul Afzan Wahab said...

Waalaikumussalam,silakan saja tieyra...

dijah said...

salam, minta izin untuk copy

Shahibul Afzan Wahab said...

wsalam,silakan dijah...

Related Posts with Thumbnails
Design by Abdul Munir Visit Original Post Islamic2 Template